A. Proses Penelitian
1. Proses Penelitian
1. Merumuskan masalah penelitian.
2. Merumuskan rancangan penelitian.
3. Memilih metode penelitian.
4. Mengumpulkan dan mengolah data hasil penelitian.
5. Membuat laporan penelitian.
6. Mempresentasikan hasil penelitian.
2. Konsep dan Variabel
Konsep adalah ide-ide, penggambaran hal-hal atau benda-benda atau pun gejala-gejala sosial, yang dinyatakan dalam istilah atau kata.
Konsep terbentuk dengan jalan abstraksi dan generalisasi.
Abstraksi adalah proses menarik intisari dari ide-ide, hal-hal, benda-benda, juga gejala sosial.
Generalisasi adalah menarik kesimpulan umum dari sebuah ide, hal, benda, dan gejala sosial yang khusus.
Macam konsep :
a. Konsep konkret : dapat diindera oleh pancaindera.
Contoh : meja, kursi, komputer, motor, sendok.
b. Konsep abstrak : tidak dapat diindera oleh panca indera.
Contoh : masyarakat, organisasi, asimilasi, kebahagiaan, pendidikan.
Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai.
Nilai sutu variabel dapat dinyatakan dengan angka atau kata-kata. Kebanyakan konsep ilmu sosial berada pada tingkatan yang abstrak. Untuk itu, konsep yang abstrak harus diubah menjadi konsep yang lebih konkret sehingga konsep itu dapat diamati dan diukur. Nah, konsep inilah yang dikenal sebagai variabel. Variabel dapat berupa peristiwa, tingkah laku, atau karakteristik dari individu, kelompok, dan masyarakat lainnya yang dapat diukur.
Contoh: variabel dari konsep pendidikan adalah jenjang pendidikan.
Macam-macam Variabel
a. Variabel bebas/variabel pengaruh merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab bagi variabel lain.
b. Variabel terikat/variabel terpengaruh adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.
Contoh :
prestasi belajar > variabel terikat
ketekunan belajar > variabel bebas
(Ketekunan belajar merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi prestasi belajar)
Hubungan antar Variabel
a. Hubungan positif: apabila terjadi perubahan nilai dalam sejumlah satuan tertentu pada satu variabel, akan diikuti oleh perubahan nilai dalam sejumlah satuan yang sama atau sebanding pada variabel lainnya ke arah yang sama.
Contoh pernyataan yang menunjukkan adanya hubungan positif:
"Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi jumlah penghasilannya".
"Semakin rendah tingkat pendidikan seseorang, semakin rendah jumlah penghasilannya".
b. Hubungan negatif: apabila terjadi perubahan nilai dalam sejumlah satuan tertentu pada satu variabel akan diikuti oleh perubahan nilai dalam sejumlah satuan yang sama atau sebanding pada variabel lainnya ke arah yang berlawanan.
Contoh pernyataan yang menunjukkan adanya hubungan negatif:
"Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tidak percaya terhadap tahayul".
3. Jenis Penelitian
a. Berdasarkan hasil yang diperoleh:
- penelitian dasar
- penelitian terapan
b. Berdasarkan bidang yang diteliti:
- penelitian sosial
- penelitian eksakta
c. Berdasarkan tempat penelitian:
- penelitian lapangan
- penelitian kepustakaan
- penelitian laboratorium
d. Berdasarkan teknik yang digunakan:
- penelitian survey
- penelitian percobaan
e. Berdasarkan keilmiahannya:
- penelitian ilmiah
- penelitian non-ilmiah
f. Berdasarkan spesialisasi ilmu garapannya:
- penelitian bisnis
- penelitian komunikasi
- penelitian hukum
- penelitian pertanian
- penelitian ekonomi
g. Berdasarkan kedalaman penelitiannya:
a. Penelitian eksplorasi, yaitu penelitian yang bermaksud mengumpulkan lebih banyak informasi tentang suatu permasalahan tertentu, yang sangat sedikit sekali terdapat informasi mengenai permasalahan tersebut.
b. Penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bermaksud memberikan gambaran suatu gejala sosial tertentu dan sudah ada informasi mengenai gejala sosial tersebut namun belum memadai.
c. Penelitian eksplanasi/analitis, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara suatu gejala sosial dengan gejala sosial lain.
B. Merumuskan Masalah Penelitian dan Menyusun Hipotesis
1. Masalah Penelitian
Pertimbangan dalam memilih masalah penelitian:
a. Masalah dapat diteliti.
b. Masalah yang diteliti memberikan manfaat.
c. Sesuai dengan minat peneliti.
d. Ada faktor pendukung dari masalah yang diteliti, yaitu tersedianya data yang diperlukan.
2. Menyusun Hipotesis
Bentuk Rumusan Hipotesis
a. Hipotesis deskriptif.
Masalah : Berapa rata-rata penjualan buku cabang PT "X" di kota "J"
Hipotesis : Rata-rata penjualan buku cabang PT "X" di kota "J" adalah 100 buah per hari.
b. Hipotesis komparatif.
Masalah : Bagaimana daya tahan TV merek "P" apabila dibandingkan dengan daya tahan TV merek "Q"
Hipotesis : Daya tahan TV merek "P" lebih lama dibandingkan dengan daya taham TV merek "Q".
c. Hipotesis asosiatif
Masalah : Bagaimana bentuk hubungan antara inflasi dan harga saham PT "A".
Hipotesis : Ada hubungan negatif antara inflasi dan harga saham PT "A".
C. Metode Penelitian
Jenis metode penelitian:
a. Metode historis (sejarah).
b. Metode eksperimental.
c. Metode deskriptif.
d. Metode korelasional (hubungan antara variabel).
Populasi dan Sampel
Populasi adalah himpunan semua hal yang ingin diketahui yang memiliki karakteristik tertentu.
Sampel adalah sebagian dari populasi.
Teknik pengambilan sampel :
1. Random sampling (UN 2008)
2. Stratified sampling (UN 2009)
Populasi Target dan Populasi Survei
Populasi target : populasi yang telah ditentukan.
Populasi survei : populasi yang terliput dalam penelitian.
(Pada saat penelitian, bisa jadi ada sebagian anggota populasi yang menolak untuk menjadi sumber informasi. Berarti jumlah anggota populasi berkurang. Anggota populasi lain, yang memberikan informasi, itulah yang dinamakan populasi survei.
D. Teknik Pengumpulan Data
a. Teknik kuesioner/angket.
- Kelemahan angket berstruktur dibandingkan dengan wawancara (UN 2008)
b. Teknik wawancara.
- Wawancara berstruktur : ada daftar pertanyaan yang rinci
- Wawancara tidak berstruktur : hanya ada pedoman wawancara secara global
c. Observasi.
- Observasi terlibat (observasi partisipatif) : pengamat ikut berinteraksi dengan masyarakat yang diamati. (UN 2009)
- Observasi tidak terlibat : pengamat tidak berinteraksi dengan masyarakat yang diteliti.
Bentuk pertanyaan:
a. Pertanyaan tertutup: dilengkapi dengan alternatif jawaban.
b. Pertanyaan terbuka: tidak dilengkapi dengan alternatif jawaban.
c. Pertanyaan setengah terbuka: dilengkapi dengan alternatif jawaban tapi juga memberikan kemungkinan jawaban lain.
Jenis data berdasarkan sumber pengambilannya:
a. Data primer: langsung dari lapangan.
b. Data sekunder: dari sumber yang sudah ada/hasil penelitian.
Teknik Pengolahan Data
a. Editing : proses meneliti kembali data yang telah terkumpul untuk mengetahui apakah data tersebut cukup baik.
Hal-hal yang perlu diedit pada data :
1) Dapat dibaca atau tidaknya data yang masuk.
2) Kelengkapan pengisian.
3) Dipenuhi tidaknya instruksi sampling.
4) Keserasian.
5) Apakah isi jawaban dapat dipahami.
b. Coding : pemberian kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama.
c. Statistik sederhana.
- Distribusi frekuensi
- Kecenderungan terpusat :
a. mean (rata-rata)
b. modus (nilai yang sering muncul)
c. median (nilai tengah)
Contoh menentukan mean, modus, dan median untuk data tunggal :
Diketahui : Nilai ulangan sosiologi kelas XII 70, 70, 80, 80, 80, 90,90, 100, 100
Ditanya : mean, modus, median?
Jawab :
a. Mean = jumlah nilai : jumlah data
= (70+70+80+80+80+90+90+100+100) : 9
= 760 : 9
= 84,4
b. Modus = nilai yang paling sering muncul (70, 70, 80, 80, 80, 90,90, 100, 100) =80
c. Median = nilai yang ada di tengah (70, 70, 80, 80, 80, 90,90, 100, 100) = 80
Interpretasi data (UN 2008, 2009)
E. Laporan Penelitian
Manfaat penyusunan laporan hasil penelitian :
- Berpikir objektif : mendapatkan data empiris tentang kehidupan sosial (UN 2009)
Format laporan penelitian
1. Bagian pembukaan.
a. Halaman judul.
b. Kata pengantar.
c. Abstrak.
d. Daftar isi, tabel, dan gambar
2. Bagian isi laporan
a. Pendahuluan.
Perumusan latar belakang penelitian berdasarkan :
- Cara berpikir faktual (UN 2008)
b. Landasan teori dan tinjauan pustaka.
c. Metodologi penelitian.
d. Gambaran umum objek penelitian (jika ada)
e. Pembahasan dan analisis.
f. Kesimpulan.
3. Bagian penutup.
a. Daftar pustaka.
b. Lampiran
Cara Menulis Daftar Pustaka
(Sumber dari buku)
Diskusi Hasil Penelitian
Manfaat diskusi hasil penelitian : (UN 2008)
1. Siswa berani untuk mengeluarkan pendapat.
2. Siswa mampu berfikir secara kritis dan inovatif.
3. Memupuk rasa toleransi antar-siswa pasca diskusi kelas.
4. Siswa berani tampil untuk mempraktekan apa yang telah ditelitinya.
Lawang, M. Z. Robert. 1980. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Universitas Terbuka.
(Materi Sosiologi XII SMA)
Referensi
Malo, Manasse. 1986. Metode Penelitian Sosial, Modul 1-5. Jakarta:Karunika.
Niniek Sri Wahyuni dan Yusniati. 2007. Manusia dan Masyarakat, Pelajaran Sosiologi untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Ganeca Exact.
sumber: http://sosiologipendidikan.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar