Selamat Datang di Blog kami

Semoga Anda mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dengan blog kami

Rabu, 31 Maret 2010

apa yang bisa kita banggakan?

Melihat status dari teman saya di Facebook dikatakan maraknya pemberitaan tentang korupsi di Indonesia..teman saya jadi berpikir apa yang bisa kita banggakan dari Indonesia? kenapa kalau urusan korupsi kok negara kita termasuk the big four tapi kalo urusan olahraga , politik, ekonomi kenapa negara kita begitu cemen/ saya pun turur prihatin kalau bercerita pada anak didik saya tentang kondisi Indonesia yang realita ternyata begitu mnyeramkan dan tidak menyenangkan? Meski ada hal bagus di Indonesia namun tertutup oleh hal-hal jelek yang ada di pemebritaan....kasus gayus, century...wah memang perlu kita pikirkan lagi..Apa yang bisa kita banggakan di negara kita?

Jumat, 26 Maret 2010

UN sebagai final world cup bagi siswa

Sebentar lagi siswa tingkat SLTA akan menghadapi Ujian Nasional. Terlepas dari pro-kontra pelaksanaan Ujian Nasional, marilah kita menghadapi dalam bingkai yang positif. UN sebenarnya taklebih sama dengan Ujian Semester yang diselenggarakan sekolah, hanya memenag kita terbiasa santai menghadapi Tes Semester sedangkan ketika menghadapi UN banyak sekolah atau siswa yang bingung.
Ada pendapat Ujian Nasional itu seperti menghadapi final. Persiapan siswa memang butuh waktu yang lama dan matang guna menghadapi ujian nasional yang berlangsung 5 hari. Sudah saatnya kita jangan cengeng menghadapi suatu tes. Toh sebenarnya banyak hal dalam hidup kita yang memrlukan persiapan yang laam untuk suatu hal yang singkat.
Contoh: siswa mau ulangan harian, guru sudah satu minggu memberikan pengumuman. Persiapan siswa memrlukan waktu satu minggu untuk menghadapi ulangan harian guru. Misalnya lagi seorang cewek mau diapeli cowoknya. Tentunya cewek tadi akanmempersiakan diri, berdandan dan sebagainya yang memrlukan waktu yang tidak sebentar.
Sekarang waktunya jangan cengeng, kalau saya mengamati kenapa siswa cemas menghadapi Ujian Nasional itu karean lebih karena persiapan yang kurang maksimal. Siswa terbiasa santai menghadapi ujian atau tes sebelumnya. Perasaan itu muncul juga diakibatkan kurangnya rasa percaya diri akibat tidak pernah belajar sebelumnya atau kurangnya belajar. Padahal kelulusan sebenarnya merupakan muara nagi proses KBM yang berlangsung sebelumnya.
Peran orang tua sebenarnya yang utama dalam mendidik anak-anaknya dalam belajar. Guru itu hanya memberikan cara mencari pengetahuan, sedangkan karakter dasar anak dibentuk oleh keluarga sebagai sosialisasi primer. Enak saja orang tua menyerahkan sepenuhnya pendidikan anaknya pada guru, orang tua juga harusnya ikut bertanggung jawab dalam siswa menghadapi UN, jangan hanya menyalahkan guru. Waktu anak dan dasar terbentukny akepribadian anak dibentuk di keluarga, tugas guru hanya meneruskan apa yang sudah dilakukan orang tua, kalau orang tua gagal dlam melaksanakan sosialisasi primer yah sosialisasi sekundernya juga janagan aharap berhasil.
Sudah saatnya kita jangan menyalahkan siaap-siapa, hadapi saja dan seperti kata D`Massive….Jangan Menyerah……………

Minggu, 07 Maret 2010

Persiapan Ujian Nasional

Wah, persiapan Un sebentar lagi buat para siswa. Mungkin saatnya siswa melupakan hingar binger Century, atau jangan hanya nonton sinetron, yang mungkin sekarang tidaksemenarik di parlemen yang penuh drama. Saatnya mempersiapkan ujian nasional yang benar-benar sudah di depan mata, ..
Siapin materi yang mau diujikan. Selama ini ketakutan siswa karena tidak bersungguh-sungguh dalam belajar, sehingga melihat ujian Nasional seperti momok yang menakutkan. Padahal kalau mau belajar materi yang diujikan sih tidak masalah.
Kesiapan mental bagi siswa. Ketakutan karena belaajr kurang. Menurut buku Berpikir dan Berjiwa Besar ubah ketakutan dalam menghadapi ujian dengan belajar. Tentunya dengan belajar yang efektif.
Jaga kondisi, nah ini penting bgaimanpun pintarnya Anda kalau pas sakit yah gak bisa apa-apa. Makanya jaga kondisi,jangan begadang, banyak olahraga danmakan yang bergizi.
Terakhir berdoa men, terutama minta doa restu dari ortu ,,,dan juga bapak/ibu guru ok, met berjuang