Seringkali ada suatu pertanyaan yang mungkin para pengajar Sosiologi jumpai yakni mengenai mobilitas sosial intra generasi dan antar generasi.
Membedakannya sebenarnya mudah: yakni mobilitas sosial intra generasi adalah mobilitas yang terjadi dalam satu generasi, atau ada literature yang mengatakan bahwa mobilitas social yang terjadi sepanjang hidup seseorang. Contoh: Pak Joko yang semula guru, kemudian menjadi kepala sekolah kemudian menjadi pengawas dan terakhir menjabat Kepala Dinas Pendidikan.
Sedangkan mobilitas antar generasi bisa diterjemahkan sebagai mobilitas yang terjadi antara dua generasi atau lebih. Misalnya Bapak Joko profesinya petani kecil. Anak-anaknya sukses menjadi pejabat di pemerintahan, di sini bisa dilihat ada mobilitas social yang dialami Bapak Joko selaku generasi pertama dengan anak-anaknya selaku generasi kedua.
Nah, semoga tulisan ini bisa membantu pembaca khususnya siswa danguru Sosiologi tentang perbedaan antara mobilitas intra dan antar generasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
contohnya bapak saya dulunya penjaga sekolah lalu sekarag diangkat menjadi PNS di bagian tata usaha bagimana solusinya dan cara mobilitas apakah yang bagus buatnya ? ? ?
BalasHapussaya pikir itu termasuk ke dalam mobilitas vertikal intragenerasi naik
Hapusmantab pak !!!
HapusMatur nuwun pak, sukses selalu
BalasHapusMatur nuwun pak, sukses selalu
BalasHapusMantap pak. Saya baru ngerti ini.wkwk
BalasHapusSangat membantu
BalasHapushaduhhh tulisanya kecil kecil
BalasHapushaduhhh tulisanya kecil kecil
BalasHapusCek mata 😂😂😂
HapusMantap pak guru...saya penyuka pelajaran Sosiologi dan juga seorang Milanisti hehehe
BalasHapusFORZA MILAN.......TU SEI TUTTA LA MIA VITA.
Rancak Bana!
BalasHapus