Selamat Datang di Blog kami

Semoga Anda mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dengan blog kami

Selasa, 02 Februari 2010

HP bagi anak sekolah? Madu ataukah Racun

Penulis disini mancoba menuangkan berberapa ide berkaitan dengan penggunaan Hand Phone bagi murid-murid di sekolah. Adanya kebijakan pelarangan penggunaan Hand Phone bagi siswa di sekolah memang menjadikan pro-kontra. Pihak siswa banyak yang keberatan dengan penggunaan Hand Phone dilarang di lingkungan sekolah.
Disini penulis mencoba menguraikan bahwa pengggunaan Hand Phone telah bergeser fungsinyha yang semula alat komunikasi namun bergeser ke arah kecerundungan negatif atau menyimpang dari tujuan semula. Tentunya pihak sekolah tidak serta merta melarang penggunaan Hand Phone itu sendiri, namun sudah melalui kajian yang mendalam.
Mungkin hal inilah yang tidak disdari siswa dari efek penggunaan Hand Phone itu sendiri. Siswa menjadi tidak berkonsentrasi dalam pembelajaran di sekolah. Penulis sendiri menjumpai siswa asik bersms ria ketika pembelajaran di sekolah. Nah ini yang mungkin tidak disadari siswa bahwa Hand Phone telah menarik minatsiswa sehingga siswa tidak focus pada pelajaran
Motivasi belajar yang rendah ditambah dengan adanya Handphone ini juga membuat situasi belajar yang parah buat para siswa. Apalagi kita melihat dengan tuntutan hasil pembelajaran yangs emakin tinggi, maka hal ini menuntut keseriusan siswa dalam belajar.
Memang Hp jaman seakarang merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Apalagi HP sekarang ditambah dengan fitur-fitur yang sedemiukian menggoda (iman) sehingga kadang kita menuhankan HP itu sendiri. Maksudnya HP kita anggap segala-galanya. Banyak kasus orang yang celaka karena penggunaan HP. Bahkan pihak POLRI sampai emmberian denda yang mahal buat pengendara yang berHP ria. Saudara tetangga penulis sendiri juga mengalami kecelakaaan motor yang parah diakibatkan karena berHP ria. Bahkan, teman penulis di Facebook menyampaikan ada seorang karyawati yang tewas terlindas KA gara-gara asik berHP ria.
Kalau kita melihat siwa khusunya belum siap dlam mengantisipasi keberadaan HP itu sendiriTerjadi ketidaksiapan dalam mnmerima tehnologi HP sehingga banyak menggangu aktifitas kehidupan kita sendiri. Penulis sebenarnya merasa bahwa HP seperti tuyul,penguras uang kita, namun karena kebutuhan komuniaksi mau gimana lagi. So, semoga siswa bisa menerima pelarangan HPselaam proses KBM. Semoga bisa membawa sedikit pencerahan khususnya bagi siswa,gak usah marah dulu. Fikir dampak n

Tidak ada komentar:

Posting Komentar