Suatu ketika Si Ahmat akan merantau ke Jakarta. Sebelum ke Jakarta ia dipesan oleh temannya untuk tidak mudah percaya dengan orang-orang kota. Kalau orang kota bilang kanan, maka ambillah kiri, kalau bilang kanan maka ambillah kiri.
Kemudian ia sampai di Jakarta dengan menumpang bus. Kemudian ia naik bis kota menuju tempat Saudaranya. Saat mau turun kernetnya berseru pada dirinya: Kiri-kiri Pak,. Ia kemudian teringat akan pesan temannya dan ia lalu turun dengan kaki kanannya. Ahmat hampir saja terjengkang dari bus. Ia berucap: Untung saya turun dengan kaki kanan, coba tadi pakai kaki kiri, mungkin akan lebih fatal lagi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ok mas
BalasHapus