Mungkin masih ingat di memori kita ketika Indonesia dihajar Bahrain 10 gol tanpa balas dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014. Wow, sejarah buruk tentubagi timnas kita. Saya selaku pemerhati sepakbola merasa gusar, gemes.
Kalau mengaca pada Spanyol yang juara Piala erpa dan Piala dunia memang yang namnaya prestasi itu tidak bisa dicapai dengan instan. Spanyol juara sepakbola telah menanti bertahun tahun. Kalau Indonesia ya mimpi kali ye. Selama mengurusi sepakbola orientasinya duit, ketenaran atau politik itu susah dah untuk maju.
Pembinaan itu kunci utama untuk bisa mencapai timnas sepakbola yang bagus. Kalau bisa melihat kemampuan dasar pemain bola kita sangat memprihatinkan. Mengumpan banyak yang salah, apalagi kerja sama antar pemain juga apalagi.
Kuncinya sebenarnya sederhana. Pemain harus diberi dasar bermain bola yang baik sejak kecil. Sering dijumpai pelatih timnas Indonesia haris melatih kemampuan dasar pemain timnas. Itu sangat memprihatinkan. Udahlah, sederhana beri tehnik bermain yang bola serta bagaimana mengurus bola orientasi prestasi , nah fulus akan mengikuti.
Sikap mental yang jelek dari pelaku sepakbola kita adalah keinginana menng yang berlebihan.padahal yang namanya pertandingan atu kalau gak menang,draw atau kalah. Simple dan sederhana. Kalau bisa menerima kekalahan itui siip. Yah ini kegelisahan saya , kalau meliat KPSi ada PSSI do kisruh marai mumet ahhhh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar